Senin, 24 Desember 2018

Real Madrid Juara Piala Dunia Klub 2018

Real Madrid berhasil meraih trofi Piala Dunia Klub 2018 setelah menang 4-1 atas Al Ain dalam final yang berlangsung pada Sabtu pekan lalu (22/12/18) di Stadion Zayed Sport City, Uni Emirat Arab. Al Ain yang merupakan tim tuan rumah secara mengejutkan mampu menyingkirkan River Plate, juara Copa Libertadores, lewat adu penalti pada babak semifinal. Los Blancos sendiri melaju ke partai puncak setelah menang 3-1 atas Kashima Antlers, juara Liga Champion Asia. Gareth Bale memborong semua gol El Real yang membuatnya menyamai rekor Cristiano Ronaldo dan Luis Suarez yang sama-sama berhasil mencetak tiga gol dalam satu pertandingan. Gol Luka Modric, Marcos Llorente, Sergio Ramos, dan Yahia Nader (bunuh diri) menjadi penentu kemenangan tim dari ibukota Spanyol itu dalam final keempat Piala Dunia Klub dalam lima musim terakhir.

Los Merengues sempat mengalami masa sulit sepeninggal Zinedine Zidane yang mengundurkan diri dan Cristiano Ronaldo yang hijrah ke Juventus. Julen Lopetegui dipecat dan posisinya digantikan oleh Santiago Solari. Mantan pemain Madrid asal Argentina tersebut mampu membawa anak asuhnya meraih hasil positif pada awal kepelatihannya. Namun, hasil buruk kembali menerpa ketika Los Blancos takluk 0-3 dari CSKA Moskwa dalam laga terakhir grup Liga Champion 2018/19. Beruntunglah Madrid sudah pasti lolos ke fase gugur dan akan menghadapi Ajax Amsterdam dalam 16 besar yang dimainkan pada Februari dan Maret 2019.

Gelar juara Piala Dunia Klub 2018 diharapkan mampu mengangkat kembali spirit para personel El Real dalam mengarungi sisa musim ini yang masih separuh jalan. Trofi itu pun menjadi gelar pertama bagi Solari dalam posisi barunya dan menjadi yang ketiga kalinya secara beruntun yang diraih Real Madrid. Dua gelar sebelumnya terjadi pada masa kepelatihan Zidane.

Minggu, 23 Desember 2018

Debut Manis Solskjaer Sebagai Manajer MU

Ole Gunnar Solskjaer menjalani debutnya sebagai manajer Mancherter United dengan hasil cemerlang. Red Devils membuat tuan rumah Cardiff City takluk 1-5 dalam laga Premier League 2018/19 yang dimainkan Sabtu malam (22/12/18) waktu setempat. Mantan striker MU dan timnas Norwegia tersebut ditunjuk pihak manajemen sebagai pelatih United hingga akhir musim ini, setelah Jose Mourinho dipecat menyusul sejumlah hasil buruk dalam sekian pekan terakhir. David De Gea dkk dikalahkan Liverpool 1-3 dalam laga terakhir Mourinho yang berlangsung Minggu lalu (16/12). Pada musim ketiganya bersama Setan Merah, Mourinho justru lebih banyak terlibat konflik internal dengan para pemain dan pihak manajemen klub. Layak saja jika anak asuhnya gagal bersaing untuk merebut trofi Liga Primer musim ini dan masih tercecer di luar empat besar klasemen. Padahal musim lalu United mampu menempati posisi kedua, biarpun berselisih poin cukup jauh dengan Manchester City, sang juara. Paul Pogba yang dalam beberapa laga terakhir ditepikan oleh Mourinho dipercaya kembali sebagai pemain inti oleh pelatih anyar. Gelandang Prancis itu bermain apik dengan mencetak sepasang assist.

Manchester United tampil lebih menyerang dan menarik disaksikan setelah ditangani Ole. Jesse Lingard mencetak dua gol dan satu assist. Tiga gol lainnya dibuat oleh Marcus Rashford, Ander Herrera, dan Anthony Martial. Gol yang dicetak Martial menjadi gol ke-500 Liga Inggris musim ini dan merupakan penampilan ke-100 striker asal Prancis itu.

Solskjaer yang pernah menangani tim junior MU mencatat sejumlah rekor lain dalam debutnya. Dia menjadi pelatih ketiga setelah David Moyes dan Ryan Giggs yang meraih kemenangan dalam penampilan perdananya. Dia pun menjadi pelatih pertama yang mampu membawa United menang dengan selisih lima gol sejak Sir Laex Ferguson pada akhir musim 2012/13. Mudah-mudahan hasil positif pada pekan ke-18 terus berlanjut pada laga-laga United berikutnya.

Jumat, 21 Desember 2018

Koleksi Majalah Bertema AC Milan

Bertepatan dengan momentum hari lahirnya pada 16/12 lalu, aku pun mencari koleksi majalah/tabloid yang kumiliki tentang AC Milan dan berniat membacanya kembali. Ternyata ada belasan yang masih kusimpan. Selain Tabloid BOLA Premium Edition, BOLA Seri Liga Champion, Bolavaganza, dan FourFourTwo Indonesia, ada pula majalah Liga Italia, HAISOCCER, dan SOCCER. 



Tentu menyenangkan bisa mengenang kejayaan I Rossoneri di masa silam. Mengingat lagi tim yang dilatih oleh Arrigo Sacchi, Fabio Capello, Alberto Zaccheroni, Carlo Ancelotti, dan Massimiliano Allegri. Membayangkan aksi Paolo Maldini, Ruud Gullit, Dejan Savicevic, Andrea Pirlo, George Weah, Kaka, Andriy Shevchenko, Zlatan Ibrahimovic, dan masih banyak lagi pemain bintang yang pernah berkostum merah-hitam. 



Saat ini Milan berada di posisi keempat klasemen sementara Liga Italia Series A 2018/19 hingga pekan ke-16. Anak asuh Gennaro Gattuso masih menjaga peluang lolos ke Liga Champion musim depan, kendati sudah terhenti langkahnya di Liga Europa musim ini. Semoga kelak AC Milan kembali menjadi juara dan membahagiakan hati Milanisti di seluruh dunia. Forza Milan!

Kamis, 20 Desember 2018

Simon McMenemy Pelatih Baru Timnas Indonesia

PSSI secara resmi telah menunjuk Simon McMenemy sebagai pelatih baru timnas senior Indonesia sejak awal 2019 pada Kamis (20/12/18). Mantan pelatih Filipina di Piala AFF 2010 tersebut telah cukup lama berkarier di Indonesia dengan menangani Mitra Kukar, Pelita Bandung Raya, dan Bhayangkara FC. Simon berhasil membawa Bhayangkara FC juara Liga 1 2017 dan menempati peringkat ketiga Liga 1 2018. Selain itu, Indra Sjafri terpilih sebagai pelatih timnas U-22. Bima Sakti yang sempat melatih timnas senior di Piala AFF 2018 dipercaya menjadi pelatih timnas U-16. Sementara itu, Rully Nere menjadi pelatih timnas wanita. Satu nama yang masih menjadi teka-teki adalah kursi pelatih timnas U-19. Semula banyak diprediksi bahwa Fakhri Husaini yang akan dipilih, ternyata masih belum pasti hingga kini. Semoga para pelatih anyar mampu membawa timnas Indonesia berprestasi lebih apik tahun depan.

Selasa, 11 Desember 2018

Persija Juara Liga 1 2018


Persija Jakarta akhirnya memastikan diri menjadi juara Gojek Liga 1 2018 setelah menang 2-1 atas Mitra Kukar dalam laga pamungkas yang dimainkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta pada Minggu (8/12/18). Dua gol anak asuh Stefano "Teco" Cugurra diborong oleh Marco Simic. Dengan kemenangan tersebut Macan Kemayoran mengoleksi poin 62 dan hanya unggul satu poin atas PSM Makassar yang di saat bersamaan mengandaskan PSMS Medan 5-1.


Bambang Pamungkas tercatat dalam sejarah sebagai satu-satunya pemain Persija yang dua kali menjadi juara Liga Indonesia. Trofi pertama diperolehnya pada Liga Indonesia 2001, saat itu Persija mengalahkan PSM 3-2 dalam babak final yang juga berlangsung di SUGBK. Bambang bahkan menyumbang dua gol, sedangkan satu gol lainnya dibuat oleh Imran Nahumarury.



Persija tidak hanya menjadi tim terbaik di Liga 1 2018. Dua personelnya juga terpilih sebagai yang terbaik, yaitu Teco sebagai pelatih terbaik dan Rohit Chand sebagai pemain terbaik. Aleksandar Rakic (PS Tira) menjadi pencetak gol terbanyak musim ini dengan mencetak 21 gol. Osvaldo Haay (Persebaya) terpilih sebagai pemain muda terbaik Liga 1 2018. Sementara itu, tiga tim yang mesti mengalami degradasi ke Liga 2 musim depan adalah Mitra Kukar, Sriwijaya FC, dan PSMS Medan. PSS Sleman, Semen Padang, dan Kalteng Putra akan menggantikan mereka sebagai tim promosi Liga 2 2018.

Dengan statusnya sebagai kampiun, maka Persija berhak mengikuti kualifikasi Liga Champion Asia 2019. Jika gagal, maka Persija akan bermain di Piala AFC 2019 bersama PSM. Namun jika Persija berhasil menembus babak utama Liga Champion, maka PSM dan Bhayangkara FC yang bermain di Piala AFC.



Rabu, 28 November 2018

Kegagalan Indonesia di Piala AFF 2018

Indonesia gagal melaju ke semifinal Piala AFF 2018. Tim yang dilatih Bima Sakti hanya meraih sekali kemenangan atas Timor Leste (3-1), sekali imbang melawan Filipina (0-0), dan dua kali kalah dari Singapura (0-1) dan Thailand (2-4). Skuat Garuda mengalami dua kekalahan dalam laga tandang menghadapi lawan berat. Dua pertandingan lainnya dilangsungkan di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta. Sebenarnya kegagalan tersebut sudah diperkirakan mengingat pelatih timnas di Piala AFF 2018 bukanlah pilihan utama PSSI, setelah Luis Milla tidak berhasil direkrut sehabis Asian Gamens 2018. Bima Sakti yang belum memiliki pengalaman melatih tim senior dan selama 1,5 tahun teraskhir hanya menjadi asisten Luis Milla terpaksa dipilih PSSI untuk menangani Hansamu Yama dkk. Kendala lainnya adalah kompetisi Liga 1 2018 yang masih belum usai dan tentu saja berpengaruh pada kondisi fisik maupun psikis para pemain yang tergabung dalam timnas. Selain itu pertandingan ujicoba sebelum turnamen dirasa kurang memadai dan hal itu diakui oleh Bima Sakti. Apalagi Piala AFF 2018 menerapkan format baru laga kandang dan tandang dalam fase grup, kebetulan Indonesia mesti bertandang menghadapi Singapura dan Thailand pula.


Mayoritas pemain yang dipilih Bima Sakti merupakan pemain timnas U-23 di Asian Games 2018 termasuk tiga pemain seniornya. Hanya ada tujuh pemain yang tidak bermain di turnamen multicabang beberapa bulan silam. Namun harus diakui bahwa permainan mereka sangat berbeda dibandingkan ketika ditangani oleh Luis Milla. Di situlah kita bisa menyaksikan bahwa perbedann kualitas pelatih sangat berpengaruh pada performa anak asuhnya. Uniknya, Bima Sakti memainkan 21 pemain dari total 23 pemain yang dibawa mengikuti turnamen. Hanya Muhammad Ridho (kiper) dan Bagas Adi (bek) yang tidak sempat bermain.



Sejumlah nama mulai dimunculkan sebagai kandidat pelatih timnas di tahun 2019. Dua pelatih klub calon juara Liga 1 2018, Rene Robert Alberts (PSM) dan Stefano "Teco" Cugurra (Persija), konon menjadi incaran PSSI. Fakhri Husaini yang sukses membawa anak asuhnya menjuarai Piala AFF U-16 2018 dikabarkan tertarik pula menangani timnas senior.

Piala Asia U-19 2018
Sebelumnya, pada Oktober lalu Indonesia U-19 terhenti langkahnya di perempat final Piala Asia U-19 2018, meski bertindak sebagai tuan rumah. Anak asuh Indra Sjafri mampu lolos dari fase grup dengan hasil dua kali menang dan sekali kalah. Garuda Nusantara menang 3-1 atas Taiwan, lalu kalah dramatis 5-6 dari Qatar, dan menang 1-0 atas Uni Emirat Arab. Sayang sekali, Rahmat Irianto dkk mesti menyerah 0-2 di tangan Jepang pada babak 8 besar dan kandaslah mimpi bermain di Piala Dunia U-20 2019 di Polandia. Namun bagi Indra Sjafri sendiri, membawa anak asuhnya hingga perempat final Piala Asia U-19 2018 merupakan prestasi yang lebih baik ketimbang tahun 2014 lalu. Saat itu Evan Dimas dkk gagal lolos dari fase grup dan mengalami tiga kali kekalahan.


Kamis, 18 Oktober 2018

Materi Timnas Indonesia di Piala Asia U-19 2018

Setelah timnas senior menjalankan dua kali laga ujicoba, giliran timnas U-19 Indonesia melaksanakan tugasnya tampil dalam putaran final Piala Asia (AFC) U-19 2018 dengan Indonesia bertindak sebagai tuan rumah. Anak asuh Indra Sjafri ditargetkan lolos ke semifinal untuk merebuat satu tiket ke Piala Dunia U-20 2019. Egy Maulana Vikri dkk akan menghadapi Taiwan (18/10), Qatar (21/10), dan Arab Saudi (24/10) di babak penyisihan grup. Kemenangan 3-2 atas Yordania pada laga ujicoba terakhir pekan lalu menjadi modal bagus Garuda Nusantara dalam menghadapi turnamen sesungguhnya. 

Inilah materi pemain timnas U-19 Indonesia di Piala Asia U-19 2108 yang dilatih oleh Indra Sjafri.


Rabu, 17 Oktober 2018

Atlet Cantik : Georgia Ellenwood









Indonesia Ditahan Imbang Hongkong

Tren kemenangan timnas Indonesia berhenti ketika berhadapan dengan Hongkong di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Bekasi pada Selasa (16/1018) kemarin. Beto lebih dulu mencetak gol di menit ke-40 yang membuat tuan rumah unggul 1-0 di babak pertama. Namun, di babak kedua tim tamu berhasil membobol gawang yang dikawal M. Ridho. Indonesia vs Hongkong pun berakhir seri 1-1.

Bima Sakti melakukan tiga perubahan pada susunan pemain sebelas awal, yaitu M. Ridho (kiper), Hansamu Yama (bek tengah), dan Rizky Ripora (bek kiri). Ridho menjalani debutnya bersama timnas senior dengan cukup cemerlang, kendati kebobolan satu gol. Andik Vermansah yang cukup lama absen dipanggil kembali menjelang laga melawan Hongkong bersama Abduh Lestaluhu. Andik turun menggantikan Febri Haryadi. Pemain cadangan lainnya yang dimainkan di babak kedua adalah Fachrudin Aryanto, Abduh Lestaluhu, Bayu Pradana, Septian David, dan Dedik Setiawan.
Laga melawan Hongkong merupakan ujicoba terakhir Skuat Garuda sebelum pertandingan pertama Piala AFF 2018 menghadapi Singapura pada Jumat (9/11). Mudah-mudahan tidak ada lagi pemain yang cedera karena Rezaldi Hehanusa, bek kiri andalan timnas, sudah dipastikan absen karena cedera lutut dan harus menjalani operasi. Tampaknya mereka yang tampil di Asian Games 2018 akan menjadi kerangka utama timnas di Piala AFF 2018. Beberapa pemain yang dipanggil dalam tiga ujicoba terakhir pastinya akan menambah kekuatan anak asuh Bima Sakti. Tentu saja sekiranya Luis Milla gagal dikontrak kembali dan pilihan terbaik untuk saat ini adalah Bima Sakti. Sudah tidak waktu lagi bagi pelatih baru melakukan adaptasi dengan para pemainnya.

Selasa, 16 Oktober 2018

Spanyol Takluk dari Inggris di Kandang

Kejutan demi kejutan senantiasa mewarnai pertandingan sepak bola dari masa ke masa. Hal itulah yang membuat sepak bola menarik untuk terus-menerus disimak. Kekalahan Spanyol 2-3 dari Inggris dalam laga UEFA Nations League menjadi salah satu kejutan besar awal pekan ini. Bermain di Stadion Benito Villamarin, Sevilla, pada Senin (15/10/18) waktu setempat, tim besutan Luis Enrique bahkan tertinggal 0-3 pada babak pertama. Dua gol Raheem Sterling dan satu gol Marcus Rashford bersarang di gawang David de Gea. La Furia Roja baru bisa bangkit di babak kedua dengan gol dari Paco Alcacer dan Sergio Ramos. Namun, hasil akhirnya anak asuh Gareth Southgate yang datang sebagai tim tamu justru menjadi pemenangnya.

Meskipun prestasi Inggris di Piala Dunia 2018 Rusia lebih apik ketimbang Spanyol, tapi di atas kertas Harry Kane dkk masih berada di bawah Sergio Ramos dkk. Apalagi dalam pertemuan pertama kedua tim di UEFA Nations League di Stadion Wembley, London, sebulan silam, Inggris kalah 1-2 dari Spanyol. The Three Lions mampu bangkit setelah kandas di depan publik sendiri.

Kamis, 11 Oktober 2018

Indonesia Menang 3-0 Atas Myanmar

Masih dipimpin oleh Bima Sakti sebagai pelatih sementara, timnas Indonesia kembali meraih kemenangan dalam ujicoba yang bertajuk FIFA Friendly Match.yang berlangsung Rabu (10/10/18) di Stadion Wibawa Mukti Cikarang Bekasi. Indonesia mengalahkan Myanmar dengan skor 3-0 lewat satu gol Alberto "Beto" Goncalves dan dua gol Irfan Jaya.

Biarpun sudah bermain di Asian Games 2018 lalu, tapi Beto dan Irfan sepertinya baru menjalani debutnya bersama timnas senior pada laga tersebut. Pemain yang juga baru pertama kali memperkuat timnas adalah Alfath Fathier dan Esteban Viszcara, pemain naturalisasi asal Argentina. Esteban dimainkan di babak kedua menggantikan Irfan. Sejumlah pemain yang lama absen kembali dipanggil ke timnas dan diturunkan sebagai pemain pengganti, seperti Abdul Rahman, Alfin Tuasalamony, dan Dedi Kusnandar. Bayu Pradana dan Dedik Setiawan menjadi pemain cadangan lainnya yang dimainkan Bima Sakti.

Sekiranya PSSI memang tidak berhasil mengembalikan Luis Milla ke Indonesia, maka sebaiknya Bima Sakti segera dipastikan posisinya sebagai pelatih kepala timnas senior yang sebulan ke depan tampil di Piala AFF 2018. Waktu sudah kian dekat dengan turnamen terpenting di Asia Tenggara itu.