Rabu, 30 Maret 2016

Memori : Momentum Timnas Indonesia pada Maret 2015


Maret 2015 menjadi kesempatan bagi timnas Indonesia berlaga kembali, setelah terakhir bermain di Piala AFF 2014 pada November tahun lalu. Dua jadwal pertandingan bagi Skuat Garuda sudah ditetapkan PSSI sesuai kalender FIFA, yaitu menjamu Kamerun (25/3) dan Myanmar (30/3) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Dua laga tersebut menjadi momentum untuk memperbaiki posisi Indonesia dalam peringkat FIFA. Indonesia berada di nomor 156 dalam rangking FIFA edisi Maret 2015. 

Kendati sudah beberapa bulan timnas senior tidak memiliki pelatih, tapi PSSI tak kunjung menetapkan nama baru untuk menggantikan Alfred Riedl. Benny Dollo hanya ditunjuk sebagai pelatih sementara untuk dua pertandingan timnas bulan ini. PSSI beralasan tertundanya LSI 2015 akan menyulitkan pelatih baru permanen –yang direncanakan berasal dari mancanegara- dalam melakukan seleksi pemain. Benny Dollo yang sedang berstatus sebagai pelatih Sriwijaya FC dipilih karena pengalamannya selama ini, termasuk pernah dua kali menangani Tim Merah Putih. 
Latihan timnas Indonesia menghadapi kamerun dan Myanmar (Maret 2015)
Sebenarnya jika pelatih timnas yang baru sudah dikontrak sejak awal 2015, dia sudah bisa memantau para pemain yang menjalani laga pramusim bersama klubnya masing-masing. PSSI memilih menghemat pengeluaran ketimbang menggaji pelatih asing selama beberapa bulan tanpa pertandingan. Setelah dua laga persahabatan bulan ini, sebaiknya PSSI segera menunjuk pelatih resmi untuk timnas senior, yang setidaknya dikontrak hingga dua tahun ke depan. April mendatang LSI 2015 sudah dimulai dan pelatih baru bisa mengawali tugasnya untuk membentuk skuat pilihannya yang akan mengikuti Kualfikasi Piala Dunia 2018 sekaligus Kualifikasi Piala Asia 2019 pada Juni 2015 nanti. 

Kita tak perlu berharap banyak pada penampilan timnas senior saat ini. Benny Dollo berencana memanggil mayoritas pemain yang bertanding di Piala AFF 2014, sehingga kecil peluangnya melihat nama-nama baru memperkuat Tim Merah Putih. Apalagi para pemain muda seperti Manahati Lestusen, Evan Dimas, dan Ilham Udin mesti memperkuat timnas U-22 di saat yang bersamaan. Meskipun demikian, mungkin masih ada peluang bagi nama-nama seperti Ferdinand Sinaga (SFC), Ruben Sanadi (Persipura), atau Andik Vermansah (Selangor FC - Malaysia) untuk kembali mengenakan kostum Garuda di dada, setelah mereka tidak menjadi andalan timnas era Alfred Riedl. Sejumlah pemain bisa menjalani debutnya bersama timnas, seperti Kim Jeffrey Kurniawan (PBR), Johan Alfarizie (Arema), maupun Bio Pauline (Persipura) yang baru resmi menjadi WNI Senin lalu (23/3).

*pernah dimuat di loushevaon7.wordpress.com pada Maret 2015.

CATATAN MARET 2016
Hasil pertandingan
Indonesia vs Kamerun (26/3/15) : 0-1
Indonesia vs Myanmar (30/3/15) : 2-1 (Pencetak gol : Raphael Maitimo, Cristian Gonzales)
Laga Indonesia menghadapi Myanmar pada 30 Maret 2016 merupakan penampilan terakhir tim nasional sepak bola negara kita di ajang internasional. Setelah itu PSSI dihukum FIFA sejak Mei 2015, sehingga nama Indonesia dicoret dari seluruh jadwal pertandingan internasional (termasuk Kualifikasi Piala Dunia 2018 dan Piala Asia 2019, dari tim junior-dalam semua kelompok umur-hingga tim senior), dan Tim Merah-Putih pun hilang dari peredaran, entah akan hingga kapan.  

Memori : Menelaah Hasil Uji Coba Timnas di Spanyol

Indonesia vs Andorra : 1-0 (26-3-2014)
Timnas senior Indonesia telah usai menjalani pemusatan latihan di Spanyol pada Maret 2014. Tiga uji coba telah berlangsung di Valencia, dua di antaranya merupakan laga resmi FIFA. Tim asuhan Alfred Riedl dua kali menang dan sekali kalah. Kemenangan pertama diraih saat Firman Utina dkk melawan Andorra pada Rabu (26/3). Hasil pertandingan itu sangat bersejarah karena merupakan pertemuan pertama Indonesia dengan Andorra dan merupakan kemenangan pertama Tim Merah-Putih atas tim  dari Eropa. Raphael Maitimo menjadi pencetak gol kemenangan timnas lewat tendangan penalti. Indonesia kalah 0-1 dari Kuba pada Sabtu (29/3). Gol kekalahan timnas merupakan gol bunuh diri M.Roby. Laga Indonesia versus Kuba juga merupakan duel perdana kedua tim. 

Dua pertandingan persahabatan internasional tersebut mendongkrak posisi Indonesia di peringkat FIFA. Dari semula nomor 154 pada Maret 2014 menjadi 151 pada April 2014. Kita menghargai upaya BTN-PSSI dalam menggelar jadwal uji coba timnas yang sinergis dengan upaya memperbaiki peringkat FIFA. Satu laga sisa di Spanyol, Indonesia mengalahkan Villareal B 1-0 pada Rabu (2/4) melalui gol Zulham Zamrun.

Tanpa diperkuat para pemain Arema dan Persipura yang bertanding di Piala AFC, juga tanpa sejumlah pemain yang bermain di luar negeri, Alfred Riedl memberi kesempatan para pemain baru menjalani debutnya di timnas. Mereka adalah Andritany Ardhiyasa, Rizky Pellu, Bayu Gatra, Manahati Lestusen, dan Amirul Mukminin. Dalam tiga laga, pelatih mencoba dua formasi sekaligus, 4-3-3 dan 4-2-3-1. 

Sektor depan tampaknya menjadi perhatian sendiri karena produktivtasnya masih rendah. Namun mesti dimaklumi karena Greg Nwokolo yang menjadi andalan utama di Spanyol justru cedera pada laga pertama. Tantan, Ferdinand Sinaga, Zulham Zamrun, dan M.Ridwan merupakan penyerang sayap, mereka bukan striker murni. Sejumlah striker produktif  memang tidak mengikuti pelatnas ke Spanyol Masih ada Cristian Gonzales, Samsul Arif, Boaz Solossa, Patrich Wanggai, atau Sergio van Dijk yang bisa diturunkan dalam uji coba selanjutnya. Demikian pula, pada posisi lainnya masih ada Kurnia Meiga, Victor Igbonefo, Ahmad Bustomi, Immanuel Wanggai, Andik Vermansah, mapun sejumlah pemain potensial lainnya yang tidak lolos dari pengamatan pelatih Alfred Riedl, Wolfgang Pikal, dan Widodo C Putro. 

*pernah dimuat di loushevaon7.wordpress.com pada tahun 2014. 

Minggu, 27 Maret 2016

Selamat Jalan, Johan Cruyff

Johan Cruyff dan Pep Guardiola ketika bekerja sama di Barcelona. (thesun.co.uk)

Dunia sepak bola berduka ketika Johan Cruyff tutup usia pada Kamis, 24 Maret 2016, di Barcelona. Filosofi yang dimilikinya sepanjang berkarier sebagai pemain maupun pelatih membuatnya menjadi salah satu sosok sangat penting dalam perkembangan sejarah sepak bola dalam 40 tahun terakhir. Cruyff adalah legenda bagi tim nasional Belanda, klub Ajax Amsterdam, dan Barcelona. "Total Football" yang diusung Cruyff dkk di Piala Dunia 1974 Jerman membuat aksi impresif Tim Oranye asuhan Rinus Michels dikenang sebagai "juara tanpa mahkota". Keberhasilan Barcelona dalam dua dekade terakhir di Spanyol dan Eropa tidak terlepas dari jasa Johan Cruyff sebagai manajer. "Tiki-taka" yang menjadi ciri khas permainan El Barca, terutama ketika ditangani Pep Guardiola hingga Luis Enrique saat ini merupakan salah satu warisan terbesar beliau. Frank Rijkaard, Marco van Basten, Ronald Koeman, Hristo Stoichkov, Romario, dan Guardiola adalah sebagian pemain bintang yang pernah bersinar ketika dilatih oleh Cruyff. Rijkaard dan Pep tercatat pernah membawa timnya juara Piala/Liga Champion sebagai pemain maupun pelatih, mengulangi sukses sang mentor di masa lalu. Salah satu kalimatnya yang paling terkenal adalah "Bermain sepak bola itu sangat sederhana, tapi memainkan sepak bola sederhana adalah hal yang sulit." 
Selamat menempuh perjalanan di alam selanjutnya, Oom Johan. Jasa-jasamu bagi sepak bola akan abadi selamanya.


Rabu, 23 Maret 2016

Memori : Debut Sejumlah Pemain Timnas Indonesia

Debut Sergio van Dijk dan Victor Igbonefo bersama timnas Indonesia (23-3-2013).

Laga Indonesia melawan Arab Saudi yang berakhir 1-2 pada Sabtu (23-3-2013) di SUGBK menjadi momentum kembalinya para pemain terbaik Indonesia, yang sekian lama mesti absen lantaran kisruh PSSI yang menjadi warna kelam sepak bola negeri ini. Pertandingan tersebut juga menandai penampilan perdana sejumlah pemain. Victor Igbonefo dan Sergio van Dijk mengawali debutnya membela Tim Merah-Putih sebagai pemain inti, sementara Greg Nwokolo turun sebagai pemain pengganti. Victor maupun Sergio bermain 90 menit, sementara Greg hanya bermain 27 menit. Tiga pemain tersebut mengukir sejarah dalam hidup mereka, lantaran untuk pertama kalinya bermain untuk negara keduanya lewat proses naturalisasi. Igbonefo dan Nwokolo berasal dari Nigeria, sedangkan Van Dijk merupakan pemain Belanda keturunan Indonesia.

Selain mereka, sebenarnya masih ada pemain lain yang melakukan debutnya. Kurnia Meiga dan Emanuel Wanggai –kalau tak salah- untuk pertama kalinya tampil di timnas senior dalam sebuah ajang resmi. Di sisi lain, Boaz Solossa untuk pertama kalinya menjadi kapten Skuad Garuda sejak menit pertama. Tempo hari, Boaz pernah menjadi kapten timnas, namun terjadinya di tengah pertandingan, tepatnya sesudah kapten utama ditarik keluar. Pelatih Rahmad Darmawan menunjuk Boaz karena menganggapnya sebagai seniman lapangan, bukan semata karena memiliki jiwa kepemimpinan. Satu gol cerdik dari Boaz pada menit keempat menunjukkan kapasitas istimewa yang dimiliki kapten klub Persipura tersebut.

Kita berharap akan ada laga-laga selanjutnya bagi para pemain yang telah menjalani debutnya. Pertandingan uji coba dengan masa persiapan yang lebih baik mutlak diupayakan PSSI supaya menjadi nyata.
Semoga PSSI benar-benar mampu memperbaiki kesalahannya di masa lalu, yaitu dengan bersungguh-sungguh mengurus timnas dengan baik. Tentu termasuk membereskan masalah yang terjadi di tubuh BTN serta memilih pelatih yang tepat untuk Skuad Garuda yang telah kembali mengepakkan sayapnya agar mampu terbang tinggi.

Materi pemain Indonesia saat menghadapi Arab Saudi (23 Maret 2013)
1.Kurnia Meiga; 3.Zulkifli, 4.Victor Igbonefo, 23.Hamka Hamzah, 2.Supardi; 11.Ponaryo/19.Ahmad Bustomi, 14.Emanuel Wanggai; 5.M.Ridwan/10.Irfan Bachdim, 7.Boaz Solossa (K), 13.Ian Kabes/18.Greg Nwokolo; 9.Sergio van Dijk.

*pernah dimuat di loushevaon7.wordpress.com dan Tabloid BOLA Edisi 2.485/2013.

Senin, 21 Maret 2016

Kembalinya Trio BBC Madrid

Trio BBC kembali mencetak gol ketika Madrid menang 4-0 atas Sevilla. (AFP)
Kemenangan Real Madrid atas Sevilla 4-0 pada Minggu malam (20/3) menjadi momentum kembalinya Gareth Bale, Karim Benzema, dan Cristiano Ronaldo (Trio BBC) bermain serta mencetak gol bersama-sama. Bale dan Benzema berkali-kali absen karena cedera, sehingga Cristiano mesti berkali-kali berganti rekan di sektor depan Los Blancos. Benzema yang baru pulih dari cedera, langsung menjadi pemain inti, dan mengawali kemenangan dengan golnya pada menit ke-6. Ronaldo sempat gagal mencetak gol lewat titik penalti, tapi di menit ke-64 akhirnya berhasil membuat Madrid unggul 2-0. Dua gol berikutnya dicetak Bale (66') dan Jese Rodriguez (86') yang turun menggantikan Bale. CR7 masih memimpin daftar pencetak gol terbanyak Liga Spanyol 2015/16 dengan 28 gol. Benzema kini mengoleksi 20 gol di La Liga, sementara Bale membakukan rekor anyar sebagai pemain terproduktif Inggris Raya di Liga Spanyol. Pemain asal Wales itu mencetak 43 gol dari 76 laga selama membela Madrid, sementara rekor sebelumnya dipegang Gary Lineker -striker legendaris Inggris- yang mencetak 42 gol selama 103 kali bermain untuk Barcelona (1986-1989). 

Los Merengues tidak beranjak dari nomor tiga setelah menjalani jornada 30, namun kini hanya berjarak satu poin dengan Atletico Madrid yang menempati posisi kedua. Barcelona masih tegar memimpin klasemen Liga Primera dengan selisih angka yang signifikan. Pertandingan Madrid selanjutnya adalah menantang El Barca pada Sabtu malam (2/4). Pekan depan tidak ada jadwal Liga Spanyol karena adanya laga internasional antarnegara. Sebagian besar pemain Los Blancos maupun Blaugranas akan meninggalkan klubnya untuk bergabung dengan tim nasional masing-masing. Zinedine Zidane sebagai arsitek Madrid menyatakan siap menghadapi el clasico dengan optimisme seiring hasil positif melawan Sevilla. Target Zizou adalah menggusur Atletico sebagai runner-up karena meraih trofi Liga Spanyol musim ini sudah tidak lagi realistis. Sebaiknya CR7 dkk tinggal memenangi semua laga yang tersisa dengan banyak gol indah, demi menghibur hati para pencinta Real Madrid seluruh dunia.

Rashford Pahlawan Kemenangan MU dalam Derbi

Marcus Rashford merayakan gol tunggalnya ke gawang Manchester City. (manutd.com)


Keceriaan akhirnya bersemi lagi di wajah para pencinta Manchester United di segenap penjuru buana. Tim kesayangannya berhasil kembali meraih kemenangan dan lawan yang ditaklukkan pun Manchester City, sang tetangga berisik di hadapan para pendukungnya yang memadati Etihad Stadium. Derbi Manchester yang merupakan laga ke-30 Liga Premier Inggris 2015/16 bagi kedua tim berlangsung Minggu malam (20/3). Sebelum pertandingan, tuan rumah lebih diunggulkan karena berada di peringkat yang lebih tinggi di klasemen sementara EPL dan baru pertama kalinya lolos ke perempat final Liga Champion. Sementara itu United justru menjalani empat laga terakhirnya tanpa kemenangan, yaitu dua kali kalah dan dua kali seri. Tim besutan Louis van Gaal turun peringkat di EPL setelah kalah dari West Bromwich Albion (5/3) , disisihkan Liverpool di 16 besar Liga Europa dengan agregat 1-3  (10/3 dan 17/3), dan langkahnya tertahan di 8 besar di Piala FA setelah bermain imbang dengan West Ham United (13/3). Namun ternyata dewi fortuna sedang menyertai langkah Setan Merah. Marcus Rashford menjadi pencetak gol tunggal MU di menit ke-16. Penyerang bernomor 39 itu mencetak rekor baru sebagai pemain termuda yang mencetak gol dalam derbi Manchester dalam usia 18 tahun 141 hari. Sebuah fakta yang membanggakan, Rashford merupakan pemain muda asli Inggris hasil pembinaan akademi Manchester United sendiri.
Hasil laga ke-30 tidak mengubah posisi kedua tim di klasemen sementara Liga Inggris, namun City kini hanya unggul satu angka dari United. Persaingan merebut tiket ketiga dan keempat Liga Champion musim depan pun masih akan berlangsung seru antara Arsenal (55), City (51), West Ham (50), dan United (50). Empat tim tersebut masih memiliki delapan pertandingan hingga akhir musim. Sementara untuk menjadi kampiun EPL hanya tinggal diperebutkan oleh Leicester City (66) dan Tottenham Hotspur (61) yang telah melewati 31 laga serta menyisakan tujuh pertandingan.
Sebagai klub asal Inggris, United memasang empat pemain lokal dalam tim inti, yaitu Chris Smalling, Michael Carrick, Jesse Lingard, dan Marcus Rashford. City hanya memberi kepercayaan kepada Joe Hart dan Raheem Sterling, yang malangnya mereka berdua mengalami cedera sehingga harus diganti dan terpaksa absen membela tim nasional Inggris dalam laga internasional menghadapi Jerman (26/3) dan Belanda (29/3). Derbi Manchester kemarin juga mempertemukan lima pemain Prancis (Bacary Sagna, Gael Clichy, dan Eliaquim Mangala; Morgan Schneiderlin dan Anthony Martial), empat pemain Spanyol (David Silva dan Jesus Navas; David de Gea dan Juan Mata), serta empat pemain Argentina (Martin Demichelis, Sergio Aguero, dan Willy Caballero; Marcos Rojo).
Susunan Pemain:
Manchester City : Hart (Caballero 50'); Sagna, Demichelis (Wilfried 53'), Mangala, Clichy; Fernandinho, Toure (k); Navas, Sterling (Fernando 26'), Silva; Aguero.
Manchester United: De Gea; Darmian (Fosu-Mensah 84'), Smalling, Blind, Rojo (Valencia 63'); Schneiderlin, Carrick (k); Lingard, Mata (Schweinsteiger 70'), Martial; Rashford.

Rabu, 16 Maret 2016

Harapan untuk Zidane

Zinedine Zidane, pemain-pemain Madrid respek padanya.
Segala impian Rafael Benitez untuk membawa Real Madrid meraih kejayaan pupus sudah. Setelah merantau di Inggris dan Italia dan pulang kampung pada pertengahan 2016, pelatih kelahiran ibukota Spanyol itu ternyata hanya diberi kesempatan tujuh bulan menangani klub yang menjadi bagian dari kariernya sebagai insan sepak bola. Benitez tercatat pernah menjadi pemain dan pelatih tim junior Los Blancos. Hasil imbang 2-2 antara Madrid dan Valencia (3-1-2016) menjadi momentum pemecatan pelatih yang pernah dua kali menjuarai La Liga bersama Valencia tersebut. Kekalahan telak 0-4 Cristiano Ronaldo dkk dari Barcelona dalam “el clasico” (8-11-2015) konon menjadi salah satu alasan pemecatan. Padahal debut Mourinho dalam “el clasico” pada musim 2010/11 Madrid pun kalah 0-5. 

Sejak awal manajemen Los Merengues mengambil sejumlah langkah yang kurang tepat dalam menyambut musim 2015/16. Pertama adalah pemecatan Carlo Ancelotti, pelatih yang berjasa mempersembahkan trofi Liga Champion ke-10 alias “la decima” dan tiga gelar lainnya dalam dua musim. Padahal lelaki Italia yang berpembawaan tenang itu sangat dihormati para pemain, selalu membawa aura positif dalam tim, dan juga menjadi kesayangan pendukung Los Blancos. Kedua adalah dilepasnya Iker Casillas, sang legenda hidup klub, dengan tanpa respek yang selayaknya. Casillas, yang begitu mencintai Madrid dan tak pernah ingin pergi dari Santiago Bernabeu, “terpaksa” hijrah ke FC Porto (Portugal). Sejarah mencatat bahwa bukan sekali ini Madrid menyia-nyiakan sejumlah figur yang pernah berjasa pada klub. Pelatih Vicente del Bosque diputus kontraknya setelah membawa Madrid meraih banyak piala. Demikian pula para pemain jebolan tim junior yang sangat setia pada Los Merengues dan -sebagaimana Casillas- berstatus sebagai kapten Madrid : Fernando Hierro dan Raul Gonzales. Sehabis itu Madrid seperti mendapat karma ketika rencana menghadirkan David de Gea gagal di saat-saat terakhir transfer musim panas silam. Lalu Madrid dicoret dari Copa del Rey 2015/16 karena menurunkan Denis Cheryshev, pemain yang sebenarnya sedang menjalani masa hukuman.

Tidak adil sebenarnya menyatakan Benitez telah gagal karena musim 2015/16 baru separuh jalan. Madrid mampu lolos tanpa kalah ke 16 Besar Liga Champion sebagai juara Grup A dan hingga pekan ke-18 masih berada di urutan ke-3 klasemen Liga Primera. Ancelotti pun menyesalkan pemecatan Benitez dan mengecam Florentino Perez, sang presiden klub, yang masih saja selalu bersikap tidak elegan pada para pelatih. Zinedine Zidane yang menggantikan Benitez merupakan pelatih kelima Los Merengues sejak tahun 2009. Namun harus diakui pula bahwa Benitez tidak mampu membangun harmoni di ruang ganti, sejumlah pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo sering menunjukkan ketidaksukaannya pada sang manajer. Gaya permainan Los Galacticos pun dikritik tidak mengesankan, meski sebenarnya beberapa kali mampu menang telak, termasuk kemenangan 10-2 atas Rayo Vallecano (13-12-2015) yang menjadi sebuah rekor tersendiri. Benitez seakan tidak dinaungi nasib baik ketika berada di kampungnya sendiri.


Gol spektakuler Zizou yang membawa Madrid juara Liga Champion 2001/02.
Zinedine Zidane sebagai manajer anyar Madrid sejak 4 Januari 2016  membawa harapan baru karena prestasi gemilangnya sebagai pemain. Lelaki Prancis itu merupakan pemain dengan prestasi yang sangat lengkap, di antaranya menjadi juara Piala Dunia dan Piala Eropa bersama Prancis, meraih Liga Champion bersama Madrid, dan menjadi Pemain Terbaik Dunia. Zizou pun pernah menjadi asisten pelatih Los Blancos dan pelatih kepala Madrid Castilla. Hal itu membuatnya mendapat respek dari bintang-bintang Los Galacticos. Debut Zidane sebagai arsitek Madrid mendapat hasil cemerlang. Gareth Bale dkk menang 5-0 atas Deportivo La Coruna (10/1). Pada laga kedua pun tim besutan Zidane menang 5-1 atas Sporting Gijon (17/1). Tentu asa membuncah dari Madridista bahwa Madrid akan kembali berjaya di era Zizou. Namun apa pun hasilnya akhir musim nanti, semoga Perez masih memberi kesempatan pada sang pelatih baru untuk mencurahkan segala kemampuannya musim depan. Menjadi juara tetap perlu sebuah nasib baik, bagi tim sekelas Real Madrid sekalipun.   

# dimuat di BolaVaganza No.173 - Maret 2016.

Sabtu, 12 Maret 2016

Trio "Fly Emirates" Lolos ke 8 Besar

Laga perdelapan final kedua Liga Champion Eropa 2015/16 yang melibatkan delapan tim pertama telah berlangsung pada pertengahan pekan kedua Maret 2016. Real Madrid (Spanyol), Wolfsburg (Jerman), PSG (Prancis), dan Benfica (Portugal) telah memastikan tempat di babak perempat final. Madrid menyingkirkan AS Roma (Italia) dengan skor agregat 4-0, Wolfsburg menundukkan KAA Gent (Belgia) 4-2, PSG menyisihkan Chelsea (Inggris) 4-2, dan Benfica mengandaskan Zenit St Petersburg (Rusia) 3-1. Hebatnya, empat tim yang lolos tersebut selalu memenangi laga kandang dan tandang di babak 16 besar. 
Angel di Maria meloloskan PSG ke 8 besar Liga Champion. (AFP)
Ada sebuah persamaan dimiliki tiga klub (Madrid, PSG, dan Benfica), yaitu "Fy Emirates" menjadi sponsor resmi dan namanya terpampang di bagian depan kostum. Selain ketiganya, masih ada beberapa tim Eropa lain yang menjalin bisnis dengan maskapai penerbangan asal Uni Emirat Arab tersebut. Mereka adalah Arsenal (Inggris), AC Milan (Italia), Hamburg SV (Jerman), dan Olympiakos (Yunani). Hanya Arsenal yang juga tampil di Liga Champion musim ini dan masih bertahan di 16 besar. Tapi tampaknya langkah The Gunners tak akan berlanjut karena di laga pertama kalah 0-2 dari Barcelona. 
Cristiano Ronaldo telah mencetak 13 gol di Eropa musim ini. (Reuters)
Rekor Gol CR7
Sesudah menyumbang satu gol dalam laga di Roma, Cristiano Ronaldo kembali membuat satu gol (plus satu assist untuk James Rodriguez) ketika Los Blancos menjamu Giallorossi di Santiago Bernabeu pada Selasa malam (8/3) waktu Spanyol. Skor 2-0 pun dua kali terjadi di Roma maupun Madrid. CR7 berhasil membakukan sejumlah rekor baru. Sepanjang musim 2015/16 yang belum usai, dia telah mengoleksi 40 gol di semua ajang. Cristiano pun menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champion sementara musim ini dengan 13 gol. Total golnya di ajang antarklub Eropa selama memperkuat Manchester United dan Real Madrid kini menjadi 90 gol. Pesaing terdekatnya adalah Lionel Messi (Barcelona) dengan 82 gol. Mestinya Ronaldo tidak akan puas hanya menjadi raja gol lagi, tapi dia pasti berambisi besar agar bisa mengangkat trofi Liga Champion ke-11 untuk Los Merengues di San Siro, Milan pada 28 Mei 2016 nanti. Apalagi itulah satu-satunya kesempatan Madrid menjadi kampiun musim ini.

Senin, 07 Maret 2016

Empat Gol Ronaldo dan Kembalinya Bale


Peluang Real Madrid meraih trofi La Liga 2015/16 praktis nyaris tiada lagi ketika kalah 0-1 dari Atletico Madrid pada jornada 26 yang berlangsung Minggu (28/2). Itulah kekalahan perdana Los Blancos di bawah manajer Zinedine Zidane. Cederanya Karim Benzema membuat kekuatan Madrid di atas kertas makin melemah. Cristiano Ronaldo bahkan sempat murka saking kecewanya melihat kondisi rekan-rekannya yang mesti absen lama karena cedera. Tentu berbeda dengan dirinya yang selalu segar bugar dan hanya perlu istirahat sebentar ketika cedera. Namun tim besutan Zidane ternyata mampu bangkit dengan memenangkan dua laga berikutnya, yaitu mengalahkan Levante (3-1) pada Rabu (2/3) dan Celta Vigo (7-1) pada Sabtu (5/3).

Bale kembali bermain bersama Ronaldo dkk setelah pulih dari cedera.(skysports)
Ketika bertandang ke Levante, Cristiano membuat satu gol lewat titik penalti, sedangkan gol lainnya adalah hasil bunuh diri kiper lawan dan dari kaki Isco. Sementara itu kala menjamu Celta Vigo, sang bintang nomor 7 bahkan secara sensasional mampu mencetak empat gol di babak kedua. Gol pertama dari Pepe membuat babak pertama Madrid vs Celta berakhir 1-0. Gol-gol yang dicetak Ronaldo menjadikannya pencetak gol terbanyak Liga Spanyol dengan 27 gol pada jornada 28. Setelah empat gol CR7 membuat kedudukan menjadi 5-1, dua gol berikutnya disumbang Jese Rodriguez dan Gareth Bale. Kembalinya Bale yang langsung mampu membuat gol menjadi sesuatu yang berharga, mengingat pemain nomor 11 itu sudah delapan pekan tidak bisa bermain lantaran mesti memulihkan cederanya. Trio BBC memang belum bersatu lagi karena Benzema justru mendapat giliran istirahat. Tapi ada hal yang menarik saat muncul nama striker muda bernama Borja Mayoral yang dipercaya menggantikan posisi Benz. Borja adalah pemain andalan Zizou di tim Castilla Real Madrid, kualitasnya telah dipahami sang pelatih.yang memberinya kesempatan bermain bersama Sergio Ramos dkk di tim senior. Meski beluam menyumbang gol, aksi Borja cukup mengesankan sebagai pemain depan yang masih belia.

Satu-satunya gelar yang masih bisa diraih Madrid musim ini hanya Liga Champion. Los Merengues sejauh ini hampir pasti lolos ke perempat final, setelah mengantungi kemenangan tandang atas AS Roma (2-0) dalam laga pertama perdelapan final yang berlangsung Selasa (17/2) dua pekan silam. Madrid akan menjamu tim ibukota Italia dalam laga kedua yang dimainkan Selasa malam (8/3) waktu Spanyol. Mestinya kemenangan kandang bisa dicapai anak-anak asuh Zizou, agar Madridista kembali ceria dan membuat CR7 dkk lebih percaya diri untuk merebut gelar ke-11 di Liga Champion musim ini.

Duo "Setan Merah" Takluk Kala Tandang

Donnarumma tak kuasa menahan tendangan Sansone. (getty images)
AC Milan dan Manchester United, dua tim yang memiliki julukan "Setan Merah", mengalami nasib serupa ketika menjalani laga tandang pada Minggu malam (6/3). Milan dan United sama-sama ditaklukkan tim tuan rumah dan menempatkan kedua tim di peringkat yang sama di klasemen liga masing-masing. Tim besutan Sinisa Mihajlovic kandas dari Sassuolo 0-2 di Stadion Citta del Tricolore. Rekor positif Milan yang tidak pernah kalah dalam 12 laga beruntun terhenti jua pada akhirnya. Il Diavolo Rosso pun menderita tujuh kali kekalahan dan masih tertahan di nomor enam klasemen Serie A 2015/16. Protes keras Mihajlovic terhadap wasit membuatnya diusir dari pinggir lapangan dan menambah aura negatif kubu Milan. Upaya Gianluigi Donnarumma dkk merebut tiket ke Eropa musim depan kembali terhambat. 

Juan Mata berjalan lesu setelah diusir wasit. (AFP)

Sementara itu, MU pun mengalami kesialan saat kalah 0-1 dari West Brom Albion. Hasil itu membuat peringkat the Red Devils melorot ke nomor enam klasemen Liga Primer Inggris 2015/16, disalip oleh West Ham United. Diusirnya Juan Mata di babak pertama membuat permainan anak asuh Louis van Gaal tidak mampu berkembang dan gagal mencetak gol. Mata sendiri seperti menjadi pemeran utama lakon "from hero to zero". Pada laga pekan ke-28 yang berlangsung Rabu (2/3), Mata menjadi kapten sekaligus pencetak gol tunggal kemenangan United atas Watford. Namun gelandang asal Spanyol itu justru melakukan hal bodoh yang membuatnya dihadiahi wasit kartu merah dan timnya pun kandas dari WBA. Padahal ada tiga pemain yang sudah pulih dari cedera (Mateo Darmian, Chris Smalling, dan Anthony Martial) kembali menghuni tim inti, tapi hal itu menjadi sia-sia belaka.

Kamis, 03 Maret 2016

Pesta Gol Bawa Milan ke Final Coppa Italia

Jeremy Menez kembali bikin gol.(acmilan.com)

Peluang satu-satunya AC Milan untuk meraih trofi musim ini telah berada di depan mata. Tim besutan Sinisa Mihajlovic sukses menundukkan Alessandria 5-0 dalam laga kedua semifinal Coppa Italia 2015/16. Pertandingan yang berlangsung di San Siro pada Selasa (1/3) menjadi momentum kembali bersinarnya sejumlah pemain. Jeremy Menez yang cukup lama absen bermain mampu mencetak dua gol, setelah 332 hari pemain asal Prancis itu mengalami paceklik gol. Alessio Romagnoli pun turut menyumbang dua gol. Bek berusia 21 tahun itu mencetak gol pertama dan keduanya untuk Milan dalam satu laga. Satu gol lagi dibuat Mario Balotelli, sang pencetak gol tunggal Milan pada semifinal pertama.

Alessio Romagnoli dan Mario Balotelli turut mencetak gol.(acmilan.com)

Apa yang dilakukan Mihajlovic merupakan pencapaian positif bagi klub. I Rossoneri mesti menunggu 13 tahun untuk bisa kembali berlaga di partai puncak Coppa Italia. Perjalanan menuju final musim ini dilalui dengan enam kemenangan beruntun. Tiga belas tahun silam, pada musim 2002/03, Milan yang diarsiteki Carlo Ancelotti menjadi juara dengan mengalahkan AS Roma (4-1, 2-2). Tim yang kemungkinan besar akan dihadapi Balotelli dkk adalah Juventus, tim terbaik Italia dalam lima musim terakhir. Menjadi kampiun Coppa Italia menjadi sarana Milan meraih tiket ke Liga Europa musim depan, sekiranya tim Merah-Hitam tidak mampu menduduki posisi lima besar Serie A pada akhir musim.

Susunan Pemain AC Milan : Abbiati; De Sciglio, Zapata, Romagnoli, Antonelli; Honda, Poli, Kucka (Mauri, 45'), Bonaventura (Boateng, 58); Balotelli, Menez (Bacca, 74')

Rabu, 02 Maret 2016

Selalu Mencari Tantangan dan Tenang

Saya selalu mencari tantangan dan tak pernah berhenti mempercayai diri sendiri. Terdapat momen sulit, tapi saya selalu tenang. (Sinisa Mihajlovic - pelatih AC Milan 2015/16)

Beberapa Hal Menarik dari MU vs Arsenal (3-2)

Manchester United berhasil mengandaskan Arsenal 3-2 dalam laga Liga Primer Inggris 2015/16 yang berlangsung di Old Trafford pada Minggu malam (28/2). Ada sejumlah hal menarik yang mewarnai pertandingan terakhir bulan Februari 2016 tersebut. Yang pertama tentunya adalah kembalinya Marcus Rashford menjadi pahlawan bagi timnya. Pemain berusia 18 tahun itu mencetak dua gol dalam debutnya di EPL, setelah melakukan hal yang sama dalam debutnya di Liga Europa tiga hari sebelumnya. 


Marcus Rashford membuat dua gol lagi bagi MU.(getty images)
Rashford pun mencatat rekor sebagai pencetak gol termuda ketiga bagi United, berada di bawah Federico Macheda dan Danny Welbeck. Uniknya, Welbeck satu kali membobol gawang mantan klubnya dalam pertandingan akhir pekan lalu. Maka menjadi sebuah benang merah tersendiri ketika tiga gol yang terjadi di babak I United vs Arsenal ternyata dihasilkan oleh dua pemain jebolan akademi Manchester United : Rashford dan Welbeck. Sementara itu, dua gol yang tercipta di babak II dibuat oleh dua pemain jebolan klub Liga Spanyol. Ander Herrera (MU) adalah mantan pemain Athletic Bilbao, sementara Mesut Oezil (Arsenal) pernah menjadi pemain Real Madrid.

Ketika menghitung jumlah pemain inti kedua tim yang berasal dari satu negara, Inggris dan Spanyol sama-sama menyumbang lima pemain. Mereka yang merupakan pemain lokal Inggris, yaitu : Michael Carrick, Jesse Lingard, dan Marcus Rashford (MU), menghadapi Theo Walcott dan Danny Welbeck (Arsenal). Sementara pemain asing asal Spanyol, yaitu : David de Gea, Ander Herrera, dan Juan Mata (MU), plus Nacho Monreal dan Hector Bellerin (Arsenal). The Gunners sebenarnya masih memiliki pemain Spanyol lainnya yang absen karena cedera, seperti Mikel Arteta dan Santi Cazorla. 

Selain Rashford yang baru dua kali bermain untuk tim senior, ada dua pemain tim junior United yang diberi kesempatan pertama memperkuat tim senior oleh Louis van Gaal , yakni Timothy Fonsu-Mensah dan James Weir. Ternyata dalam dua musim menangani the Red Devils, LvG telah memberi kesempatan debut kepada 14 pemain akademi MU, di antaranya adalah Jesse Lingard, Tyler Blacket, Andreas Pereira, Paddy McNair; Cameron Bortwick-Jackson, Joe Riley, Rashford, dan Fosu-Mensah.  

Susunan pemain Manchester United vs Arsenal:
Manchester United (4-2-3-1): De Gea; Varela, Carrick, Blind, Rojo (Fosu-Mensah 55); Schneiderlin, Herrera (James Weir 90+5); Lingard, Mata, Memphis; Rashford (Januzaj 80).

Arsenal (4-2-3-1): Cech; Bellerin, Gabriel, Koscielny, Monreal; Ramsey, Coquelin (El Nenny 70); Walcott (Giroud 63), Ozil, Sanchez; Welbeck (Alex Iwobi 83).